Media Asing Sebut PPKM akan Dilonggarkan, Kepercayaan Pada Pemerintah Menurun

Media Asing Sebut PPKM akan Dilonggarkan, Kepercayaan Pada Pemerintah Menurun

JAKARTA – Pemerintah ditengarai akan melakukan pelonggaran PPKM khususnya di wilayah Jawa Bali. Salah satu faktornya, adalah kepercayaan pada pemerintah yang menurun dalan pengendalian covid 19.

Lonjakan kasus di Indonesia, didorong penyebaran varian delta yang lebih ganas. Indonesia telah melaporkan lebih banyak kasus covid-19 baru daripada negara manapun di dunia, berdasarkan rata-rata tujuh hari dari pelacak data Reuters.

Seperti dilansir Reuters, Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang dilakukan pada akhir Juni, menunjukkan kepercayaaan terhadap kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi turun menjadi 43% dibandingkan dengan 56,5% di bulan Februari.

“Kepercayaan pada kemampuan presiden dalam mengatasi pandemi menurun tajam dalam empat bulan terakhir,” kata Djayadi Hanan, direktur eksekutif LSI.

Disebutkan dia, kepercayaan pada pemerintah itu penting untuk menjalankan program-program seperti vaksin dan pembatasan kegiatan.

Hasil survei, yang mencakup 1.200 responden, menunjukkan kepercayaan keseluruhan terhadap tanggapan presiden masih melebihi ketidakpercayaan dengan 22,6%. Tidak percaya tindakannya dan 32% menjawab netral.

Saat diminta berkomentar terhadap survei tersebut, juru bicara presiden mengatakan dia belum mempelajari survei pendapat tersebut.

Pemerintah telah menghadapi kritikan di beberapa media tentang penanganan pandemi. Elina Ciptadi, seorang spesialis komunikasi risiko, mengatakan untuk memenangkan kembali kepercayaan, presiden harus mengambil peran langsung dalam komunikasi untuk memastikan penyampaian pesan yang seragam dan bedasarkan fakta.

“Jika semua pejabat pemerintah mengatakan itu terkendali, namun fakta di lapangannya adalah bahwa rumah sakit kelebihan beban dan orang-orang ditolak, mereka kehilangan kepercayaan,” katanya.

Indonesia memberlakukan tindakan paling ketat untuk menahan virus pada 3 Juli dan pemerintah sedang mempertimbangkan apakah akan memperpanjangnya ketika berakhir pada hari selasa.

Pakar kesehatan telah mendorong untuk perpanjangan, meskipun Emil Arifin, wakil asosiasi restoran, mengatakan lebih dari 400 restoran di wilayah Jabodetabek dapat tutup permanen jika pembatasan berlanjut tanpa kompensasi. (yud/feby-mg/reuters)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: